Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Unsur Surat Pribadi
1. Pengertian
Sesuai dengan Namanya, surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomunikasi secara pribadi. Surat pribadi ditulis seseorang untuk orang lain atau suatu instansi, yang isinya menyangkut kepentingan pribadi. Oleh karena itu, Bahasa yang diguanakan dalam surat pribadi bersifat tidak resmi, santai, dan komunikatif. Meskipun Bahasa dalam surat pribadi ini tidak baku seperti surat resmi, namun dalam surat pribadi tetap ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya jika penulis menulis kepada orang lain yang lebih dewasa. Contohnya surat pribadi yang dibuat dari seseorang untuk orang lain, yakni surat bertukar kabar kepada kerabat. Sementara itu, contoh surat pribadi yang dikirim ke suatu instansi yakni surat izin tidak masuk sekolah karena suatu hal.
2. Tujuan
Tujuan surat pribadi seringkali digunakan untuk mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan emosi kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga, sahabat, atau pasangan. Selain itu, surat pribadi juga dapat membantu mempererat hubungan antara pengirim dengan penerima, melalui cerita dan perasaan yang disampaikan.
3. Ciri-ciri
Berikut ciri-ciri surat pribadi yang bisa kamu perhatikan :
- Bahasa yang digunakan bersifat subjektif, pribadi, dan menggunakan kata-kata sapaan, tidak begitu formal (resmi), namun tetap sopan.
-Surat pribadi akan menggunakan kata ganti orang pertama dan ketiga.
-Tidak ada peraturan yang mengikat untuk menulis surat pribadi, seperti kop surat dan bebagai elemen lainnya.
-Bebas menggunakan jenis kertas maupun sampul surat.
4. Unsur
Meskipun tidak adanya aturan yang mengikat dalam penulisan surat pribadi, masih ada unsur-unsur atau bagian-bagian surat pribadi yang perlu dipahami. Tujuannya, agar bisa menyampaikan informasi sejelas-jelasnya kepada penerima. Berikut merupakan unsur-unsur surat pribadi :
1) Tempat dan tanggal surat
Saat menulis surat, tentu saja harus mencantumkan tempat dan tanggal surat itu dibuat. Tempat dan tanggal surat bisa diletakkan di bagian kiri atas halaman kertas.
2) Alamat penerima
Selanjutnya, penulis juga harus mencantumkan detail alamat penerima surat, untuk memudahkan dalam pengiriman surat.
3) Salam pembuka
Surat pribadi biasanya mencantumkan kata sapaan kepada orang yang dikirimi surat. Contoh kata sapaan dalam surat pribadi dibuat lebih santai, seperti hai, hallo, teruntuk, dear, ucapan salam, dan lain sebagainya.
4) Paragraf terbuka
Pada paragraf terbuka, biasanya berisi pengenalan atau pembukaan mengenai topik yang sedang dibahas.
5) Isi surat
Isi surat pribadi ini berisi inti dari topik yang sedang dibahas.
6) Salam penutup
Setelah menyampaikan inti, penulis juga harus bisa menulis kalimat untuk penutup surat. Bisa berupa ucapan terima kasih, harapan, do’a, maupun ucapan salam.
7) Nama pengirim
Nama pengirim dituliskan di bagaian bawah surat, mencantumkan nama lengkap disertai dengan tanda tangan.
Komentar
Posting Komentar